Christ Is Our Message

Abstrak
 Seperti yang dikatakan oleh Pendeta David Platt, Utama di Gereja Alkitab McLean Washington, D.C., dengan tepat menyatakannya, “Injil adalah sumber kehidupan Kekristenan.” Di sinilah letak motif Kristen;” menyatakan Dewan Misionaris 1928, “sederhana. Kita tidak bisa hidup tanpa Kristus dan kita tahan memikirkan manusia Dia.”
 Bagi Dr. Platt tantangannya “bagaimana menghidupi Injil itu dalam kita, keluarga, gereja zaman kebingungan seksual, aborsi legal, materialisme merajalela, rasisme kejam, meningkatnya krisis pengungsi, berkurangnya kebebasan beragama, sejumlah masalah sosial penting lainnya.” Dalam karyanya “From Christendom to Apostolic Mission” Uskup Kagan, Bismarck, North Dakota, melihat perlunya sekali lagi mengenakan jubah misionaris karena budaya kristen. Stanley Hauerwas, seorang teolog, ahli etika Amerika, karyanya, "The Christian Difference, or Surviving Postmodernism," menyebut karya "perjuangan mati dunia." …menambahkan: “Saya pikir kesalahan serius untuk menganggap postmodernisme.” Hauerwas orang-orang percaya sebagai “komunitas pengasingan.” (Postmodernisme intelektualisme melelahkan dunia memandang kerangka prinsip-prinsip absolut atau universal. Mereka melangkah lebih jauh mengatakan bahwa semua pemikiran sama-sama relevan (bahwa ada batasan, aturan, hierarki, realitas objektif). fakta hanyalah 'konstruksi sosial.')
 ditulis “Sebagai pengikut Kristus, membodohi diri sendiri jika menghadapi kenyataan kepercayaan ketaatan kepada anti-Kristen pasti akan membawa risiko masa depan, hubungan seseorang. , reputasi, karier, kenyamanan ini.”
 Dunia menaruh mereka pada kemajuan evolusioner bukan Tuhan. Menurut Kejadian 1 Tuhan Pencipta pertama. Kreasionisme memiliki kesamaan teori evolusi. Teori evolusi menunjukkan sedang menuju utopis mana "survival of the fittest" proses alami meninggalkan terbaik dari terbaik, pemeliharaan ilahi merencanakan mengakhiri dosa korupsi. Pemikiran postmodern menentang apa dimaksud eskatologi Kristen.
 Allah menciptakan kemuliaan-Nya. Jika ini benar, Roma 3:23 menjadi omong kosong, dapat mengabaikan menurut postmodernisme materialistis ada. Dosa penghakiman sekarang diejek doktrin pengetahuan, kebenaran, moralitas hanya kaitannya budaya. Susunan Kristen telah digantikan materialistis.
 Kami, kebenaran sederhana, perubahan Apologet J. F. Baldwin mengakui pentingnya heroik dipenuhi Roh, argumen paling kuat memberi isyarat iman. “Manusia modern bersedia mendengarkan saksi daripada guru,” Paus Paulus Keenam mengamati.
 sekarang, Peter, harus menyelesaikan hati kita. Upaya membungkam gagal. Ketika sampai pesan tentang Salib, “Kita taat manusia” (Kisah Para Rasul 5:29)
 
 Abstract
 As Pastor Lead at Bible Church in so aptly states it, “The Gospel is lifeblood Christianity.” Herein lies motive;” 1928 Missionary Council, “it simple. We cannot live without Christ and we bear think men living Him.” To challenge “how out that gospel our lives, families, churches an age sexual confusion, legal abortion, rampant materialism, violent racism, escalating refugee crises, diminishing religious liberties, a number other significant social issues.” In his work Bishop sees necessity for once again don mantle missionary since are no longer christian culture. American theologian, ethicist, work, Postmodernism,” called ours ”a life death struggle with world.” …adding: “I it serious mistake not take postmodernism seriously.” saw believers as “a community-in-exile.” (Postmodernism world-weary intellectualism views terms absolutes universal principles. They go far say all thought equally relevant (that there boundaries, rules, hierarchies, objective reality facts just ‘social constructs.’)
 writes, “As followers Christ, fooling ourselves if don’t face belief obedience anti-Christian will inevitably lead risk one’s family, future, relationships, reputation, career, comfort this The world puts their faith evolutionary progress God. According Genesis God first Creator. Creationism has nothing common theory. Evolutionary theory suggests heading toward utopian where “survival fittest” natural process leaving best instead divine providence plans end sin corruption. Postmodern counters what eschatology about. Creator made us, His glory. If were untrue, Romans would be nonsense, fall short relationship materialistic says doesn’t exist. Sin God’s judgment now mocked by doctrine knowledge, truth, morality only exist relation been replaced reality. are, simple missionaries cultural change. apologist recognizes importance heroic, Spirit-filled living, most powerful argument beckoning nonbelievers faith. “Modern man listens more willingly witnesses than teachers,” Pope Paul Sixth observed. now, must settle matter hearts. effort silence us fail. When comes message Cross, “ obey rather people” (Acts 5:29)